TAHAPAN MENURUT WW ROSTOW
a. Tahap Perekonomian Tradisional (Traditional Society Stage)
Pada tahap ini, kegiatan ekonomi
masih berorientasi pada usaha
untuk pemenuhan kebutuhan sendiri. Penerapan teknologi dan manajemen masih sangat rendah
sehingga produktivitasnya juga
masih rendah Adapun ciri-ciri
tahap perekonomian tradisional sebagai berikut.
1) kondisi masyarakat yang belum produktif;
2) cara berproduksi dan pola perekonomian yang dijalankan masih tradisional;
3) sistem dan pola kerja yang telah ada masih bersifat tradisi/turun temurun;
2) cara berproduksi dan pola perekonomian yang dijalankan masih tradisional;
3) sistem dan pola kerja yang telah ada masih bersifat tradisi/turun temurun;
b. Tahap Prakondisi Lepas Landas (Precondition
for Take Off Stage)
Masyarakat tradisional meskipun
sangat lambat namun terus bergerak,
dan pada suatu titik mencapai prakondisi untuk lepas landas. Keadaan ini biasanya terjadi
karena adanya campur tangan dari
luar, yaitu dari masyarakat yang lebih maju. Tahap
ini merupakan masa transisi di mana masyarakat mempersiapkan diri untuk mencapai
tahap lepas landas. Cirri ciri
1. terjadi
perubahan pola kerja dan sistem di segala bidang, baik sosial, ekonomi, budaya
2) sudah mengenal dan menggunakan teknologi untuk
lebih produktif dan efisien;
c. Tahap Lepas Landas (Take Off stage)
Tahap
lepas landas merupakan tahap di mana perekonomian mampu tumbuh dan berkembang dengan
kekuatan mandiri. Pada tahap ini
penerapan teknologi dan manajemen modern makin luas dan intensif Cirri cirri:
1) meningkatkan jumlah investasi dari ≤5% menjadi ≥10% dari Produk
Nasional Neto,
2) terciptanya berbagai pembaruan yang lebih produktif dan efisien di segala bidang;
3) sektor produksi merupakan sektor dominan yang memacu pertumbuhan ekonomi;
4) masa lepas landas biasanya berlangsung dalam kisaran waktu 20 tahun.
2) terciptanya berbagai pembaruan yang lebih produktif dan efisien di segala bidang;
3) sektor produksi merupakan sektor dominan yang memacu pertumbuhan ekonomi;
4) masa lepas landas biasanya berlangsung dalam kisaran waktu 20 tahun.
d. Tahap Gerak Menuju
Kematangan (Drive for Maturity Stage)
Tahap ini merupakan suatu periode di mana masyarakat sudah secara efektif menggunakan teknologi
modern pada sebagian besar faktor
produksi dan kekayaan alamnya. Pada masa ini sektor-sektor ekonomi berkembang pesat dan leading industri mengalami kemunduran tetapi digantikan oleh
sektor lainnya. Walaupun pertumbuhan
ekonomi tidak setinggi tahap lepas landas, namundiimbangi pertumbuhan hal-hal
kualitatif sehingga perekonomian makin
kuat dan mandiri. Setelah lepas landas, kemajuan akan terus bergerak walaupun kadang terjadi
pasang surut. Industri berkembang
dengan pesat dan mulai memproduksi barang-barang yang tadinya diimpor. Pada tahap ini terjadi tiga perubahan
penting, yaitu:
1) tenaga
kerja menjadi lebih terdidik,
2) watak
pekerja berubah dari pekerja kasar menjadi manajer yang efisien dan berwatak halus
3)
masyarakat mulai jenuh dengan kemajuan industri yang baru.
Cirri
cirri :
1) sektor
ekonomi mengalami pertumbuhan yang terus menerus;
2) penggunaan teknologi modern pada masyarakat semakin meluas;
3) semakin mantapnya struktur ekonomi negara;
e. Tahap Konsumsi Massa Tingkat Tinggi (High Mass Consumption)
2) penggunaan teknologi modern pada masyarakat semakin meluas;
3) semakin mantapnya struktur ekonomi negara;
e. Tahap Konsumsi Massa Tingkat Tinggi (High Mass Consumption)
Pada
tahap ini, tingkat konsumsi masyarakat sudah sangat tinggi, terutama konsumsi energi. Hal
ini dapat dilihat pada kehidupan
masyarakat Eropa Barat, Amerika Utara, dan Jepang. Ciri-ciri tahap ini adalah:
1)
angkatan kerja memiliki jaminan yang lebih baik,
2)
tersedianya konsumsi bagi rakyat yang semakin memadai,
3) negara
mencari perluasan kekuatan di mata dunia.
Negara-negara di AFRIKA
1. Angola
|
19. Mali
|
2. Benin
|
20. Malawi
|
3. Botswana
|
21. Mauritius
|
4. Burkina Faso
|
22. Marocco
|
5. Burundi
|
23. Mouzambique
|
6. Kamerun
|
24. Namibia
|
7. Chad
|
25. Nigeria
|
8. Pantai Gading
|
26. Rwanda
|
9. Kongo
|
27. Senegal
|
10. Djibouti
|
28. Sierra Leone
|
11. Mesir
|
29. Somalia
|
12. Ethiopia
|
|
13. Gabon
|
|
14. Ghana
|
|
15. Kenya
|
|
16. Lesotho
|
|
17. Liberia
|
|
18. Libya
|
2. Negara-negara di AMERIKA UTARA, TENGAH, dan KARIBIA
1. Bahamas
|
8. Haiti
|
2. Barbados
|
9. Honduras
|
3. Costa Rica
|
10. Jamaica
|
4. Cuba
|
|
5. Rep. Dominika
|
|
6. El Salvador
|
|
7. Guatemala
|
3. Negara-negara di AMERIKA SELATAN
1. Bolivia
|
6. Peru
|
2. Colombia
|
7. Suriname
|
3. Chile
|
8. Uruguay
|
4. Equador
|
9. Venezuela
|
5. Paraguay
|
10. Guyana
|
4. Negara-negara di ASIA
1. Afghanistan
|
16. Mongolia
|
2. Bahrain
|
17. Nepal
|
3. Bangladesh
|
18. Korea Utara
|
4. Brunei
|
19. Oman
|
5. Burma
|
20. Pakistan
|
6. cambodia
|
21. Filipina
|
7. India
|
22. Qatar
|
8. Indonesia
|
23. Saudi Arabia
|
9. Iran
|
24. Sri Lanka
|
10. Iraq
|
|
11. Jordania
|
|
12. Kuwait
|
|
13. Laos
|
|
14. Lebanon
|
|
15. Malaysia
|
0 komentar:
Posting Komentar